Memupuk Rasa Hormat Sejak Kecil
Ketika kita masih kecil dan pertama kali mendengar kata menghormati berarti itu suatu keharusan atau suatu kewajiban, dan kita diajari untuk mempraktekan perilaku yang baik, berbuat adil dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain, terutama kepada orang yang lebih tua. Karena itu sudah pasti dari kita semua pernah memperoleh pendidikan psikologi anak baik di rumah atau sekolah terkait dengan memupuk rasa hormat sejak kecil. Mengapa? Karena kita diharuskan untuk melakukannya atau karena kita akan mendapatkan sangsi jika tidak melakukannya. Menunjukan rasa hormat kepada orang lain adalah sesuatu yang harus kita lakukan tidak peduli siapapun, dan usia orang tersebut baik tua, dewasa maupun anak-anak.
Memupuk rasa hormat pada orang lain
Selain sebagai sebuah kewajiban, dengan menghormati orang lain maka kita akan memperoleh balasan jika kita menunjukan rasa hormat, bukan hal mengerikan yang akan menimpa kita jika kita menghormati orang lain. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang kita peroleh jika kita memperlakukan orang lain sama seperti halnya kita ingin diperlakukan oleh mereka, dan menunjukkan pentingnya memupuk rasa hormat sejak kecil dalam pendidikan anak :
- Kita mengembangkan ketrampilan sosial dan kebiasaan yang efektif
- Kita membuat orang lain merasa bahagia.
- Kita mendapatkan penghargaan dari orang lain.
- Kita membangun hubungan yang baik.
- Kita diperlakukan orang lain dengan lebih baik.
- Kita meningkatkan perasaa berharga kita.
- Kita membangun reputasi yang kokoh.
Kitab suci mengingatkan kita bahwa kita akan menuai apa yang kita tanam. Karena itu dalam penerapannya maka rasa hormat akan memberikan manfaat yang besar dalam hidup. Apa yang kita keluarkan itulah yang kita dapatkan. Kaidah utama dengan memperlakukan orang lain sama seperti halnya kita ingin diperlakukan oleh orang lain masih berlaku. Sesungguhnya, itu adalah nasehat terbaik yang pernah kita terima dalam hubungan antar manusia. Orang yang baik akan membangun kehidupannya berdasarkan rasa hormat.
Benjamin Franklin mengajarkan tentang pentingnya perbaikan diri. Ia selalu mencoba mencari kebaikan yang ada pada diri seseorang, dan bukan hanya kejelekannya saja, serta terus berusaha untuk mengatakan hal yang baik saja tentang orang tersebut. Setelah melakukan semua hal tersebut, ia mengatakan bahwa perubahan yang ia alami mempunyai dampak yang cukup besar terhadap kehidupannya. Ia membangun suatu perspektif yang lebih positif terhadap orang lain sekaligus memperbaiki hubungannya. Semua itu bisa diperoleh dengan memupuk rasa hormat sejak kecil.
Jangan mudah menghakimi orang lain
Mengapa sebagian besar orang menghakimi orang lain? Jawabannya mudah namun tidak mudah untuk mengakuinya. Kita semula mempunyai sifat egosentris. Kita hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan terlalu sering membuat kesalahan dengan memperdebatkan kenyataan yang ada berdasarkan pemahaman kita yang terbatas. Ketika kita mengkritik orang lain maka sebagian besar dikarenakan mereka melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda dari kita. Karena itulah alasan kenapa orang tua dan guru kita begitu tegas tentang memupuk rasa hormat sejak kecil. Simak artikel psikologi jogja bermanfaat lain di website ini.