Cara Tepat Mengatasi Anak Berbohong
Berbohong adalah tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh hampir semua orang di dunia ini. Tidak hanya orang dewasa yang dapat berbohong, tetapi anak-anak juga tidak terlepas dari tindakan tidak terpuji yang disebut berbohong. Bagi orangtua, mungkin akan ada saat di mana orangtua mendapati anak berbohong. Berbohong adalah perbuatan yang tidak terpuji sehingga orangtua harus segera meluruskan anak agar anak tidak melanjutkan tindakan berbohong tersebut. Anda sebagai orangtua harus segera muncul dengan strategi tertentu untuk mengatasi anak berbohong. Berikut beberapa saran dari psikolog anak jogja yang cukup bermanfaat.
Cara tepat mengatasi anak berbohong
Anak yang memiliki kebiasaan berbohong harus segera diatasi dan diluruskan karena hal tersebut akan sangat mempengaruhi anak di masa depan. Orangtua harus memberikan pengertian yang baik kepada anak tentang kebiasaan berbohong tersebut. Namun, cara orangtua dalam memberi pengertian kepada anak terkait tindakan berbohongnya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena bisa saja anak justru tidak merasa menyesal dengan perbuatan berbohongnya tersebut.
Bagi orangtua, mengatasi anak berbohong adalah suatu keharusan. Orangtua memiliki tugas utama untuk membimbing dan menuntun anak dalam proses pertumbuhannya. Karena itulah orangtua wajib meluruskan anak yang suka berbohong. Dengan begitu, anak bisa tumbuh dengan baik tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara mental.
Jangan menggunakan kekerasan
Mengatasi anak berbohong tidak boleh menggunakan cara yang sembarangan agar anak tidak salah pengertian. Untuk para orangtua, sebaiknya orangtua tidak menggunakan kekerasan atau kata-kata kasar dalam menghadapi dan mengatasi anak yang berbohong. Pasalnya, anak bisa saja menjadi salah paham terhadap orangtua sehingga anak menjadi tidak menyesal karena telah melakukan perbuatan buruk tersebut.
Jika Anda menjumpai anak Anda berbohong, sebaiknya Anda tidak segera menunjukkan sikap tidak ramah karena anak biasanya sangat sensitif terhadap hal tersebut. Dengan menunjukkan sikap tidak ramah dan langsung membentak anak, anak akan merasa takut sehingga anak justru akan berbohong unutk menutupi kesalahannya.
Karena itulah, orangtua harus menghadapi anak yang berbohong dengan menunjukkan sikap yang baik kemudian perlahan memberikan pengertian bahwa berbohong adalah tindakan yang tidak baik. Berikut diatas artikel dari biro psikologi jogja untuk tubuh kembang anak.