Membangun Percaya Diri Dalam Komunikasi
Untuk membangun percaya diri dalam komunikasi ada banyak cara yang dapat dilakukan, walaupun bagi kebanyakan orang hal tersebut tidak mudah. Apalagi jika kita harus membangun rasa percaya diri dalam waktu yang singkat, tentu saja itu sangat berat. Seperti ketika anda mendadak harus memimpin rapat atau tampil di muka umum.
Mungkin jika anda adalah seorang artis atau public figur maka hal tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan, sehingga tidak perlu banyak persiapan. Walaupun begitu setiap saat anda mungkin akan menemui sebuah momen dimana anda harus tampil dan berbicara di depan umum, atau dalam lingkup kecil di lingkungan kerja anda. Karena tidak akan mungkin disaat menjelang pertemuan penting anda masih harus browsing tentang panduan mengenai membangun percaya diri, atau menelepon teman atau saudara anda pada menit-menit terakhir.
Membangun percaya diri dalam waktu singkat
Berikut dibawah ini adalah artikel psikologi tentang beberapa saran berupa cara membangun percaya diri dalam komunikasi yang dapat anda lakukan dalam waktu singkat.
Tersenyum
Senyum dapat mengatasi perasaan gugup dan tidak percaya diri. Jadi jangan hanya tersenyum ketika anda sedang merasa senang saja. Namun gunakan senyuman ketika anda sedang merasa gugup untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tidak ada yang negatif dari sebuah senyuman, karena itu biasakanlah untuk selalu tersenyum. Karena dengan tersenyum maka tubuh akan melepaskan hormon endorphin serta mampu meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda. Ini akan membuat anda merasa lebih nyaman dengan diri anda sendiri yang kemudian akan meningkatkan rasa percaya diri anda. Orang lain juga akan melihat anda telihat lebih percaya diri jika anda tersenyum.
Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Dengan tetap tersenyum, selanjutnya tataplah mata semua orang yang hadir saat itu. Dengan senyuman anda maka orang-orang yang ada saat itu akan membalas senyuman anda, dengan begitu maka kepercayaan diri anda akan meningkat setelah melihat balasan senyuman mereka. Seperti halnya dengan tersenyum, maka dengan adanya kontak mata akan menunjukkan bahwa anda adalah orang yang percaya diri. Jangan menunduk dengan menatap sepatu anda karena anda akan terlihat ragu-ragu dan malu.
Bangun Perasaan Positif Dari Dalam Diri Anda
Banyak dari kita yang memiliki penilaian terhadap diri kita sendiri seperti mengatakan bahwa saya ini bodoh, saya tidak cukup mampu, saya terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dan sebagainya. Kemampuan mengendalikan perasaan di dalam diri kita sendiri menjadi sebuah kunci untuk membangun kepercayaan diri dari dalam. Ciptakan perasaan dalam diri kita sebagai teman pendukung yang paling mengenal kita dan mengetahui kemampuan kita sesungguhnya, yang mendukung kita untuk menjadi jauh lebih baik.
Jangan Pedulikan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Setiap orang mempunyai standar nilai yang berbeda dengan anda, sehingga sekuat apapun anda untuk mencoba, anda tidak akan dapat memuaskan semua orang. Karena itu jangan pernah mempedulikan ketika orang lain menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, aneh, dan sebagainya. Tetaplah bertahan dengan standar yang menurut anda paling baik untuk diri anda dan bukan pada standar yang telah ditetapkan oleh orang lain.
Tampillah Dengan Serapi Mungkin
Walaupun anda hanya mempunyai waktu yang terbatas, tetap sempatkanlah untuk ke kamar mandi dan memastikan bahwa penampilan anda sudah rapi. Menyisir rambut, mencuci muka, memperbaiki riasan wajah, merapikan pakaian. Semua hal tersebut akan membuat anda lebih merasa percaya diri terhadap penampilan anda dan mengatasi perasaan tidak nyaman dengan penampilan anda.
Berdoalah dan Tenangkan Diri Sejenak
Apapun kepercayaan anda, berdoa akan membuat anda merasa lebih baik dan tenang ketika sedang mengalami rasa gugup atau khawatir. Karena itu sebelum anda tampil di depan umum atau forum, ambilah waktu sejenak sekedar untuk berdoa dan menenangkan diri anda.
Bicaralah Perlahan dan Teratur
Ketika anda memperhatikan seorang public figur yang sering tampil di depan umum, maka terlihat bahwa dia berbicara dengan pelan dan teratur. Lakukan hal tersebut, karena jika anda bicara terlalu cepat, maka anda akan menjadi merasa kurang nyaman ketika anda sadar bahwa anda telah berbicara terlalu cepat. Bicara perlahan juga akan memberi anda waktu untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Ketika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berilah waktu dengan berhenti sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat. Supaya membantu orang lain mencerna apa yang telah anda katakan. Berbicara perlahan dapat menunjukkan kepercayaan diri seseorang, karena kita ingin orang lain yang hadir dapat mendengarkan dan menyimak apa yang telah kita katakan.
Membangun percaya diri dalam komunikasi apalagi di saat yang mendesak tentu tidak mudah, namun jika kita sering dan terlatih melakukannya maka hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan.