Beberapa Cara Unik Rekrutmen Karyawan yang Bisa Dijadikan Referensi
Merekrut karyawan adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk melakukan kegiatan perusahaannya sehingga perusahaan akan selalu merekrut karyawan untuk memenuhi hal tersebut. Dalam proses rekrutmen karyawan, perusahaan biasanya melakukan rekrutmen dengan cara yang biasa dan umum. Namun, beberapa perusahaan melakukan cara unik rekrutmen karyawan yang tidak biasa dan berbeda dengan perusahaan yang lain pada umumnya.
Cara rekrutmen karyawan yang sering dilakukan adalah melalui tahap tes psikologi, tes kemampuan bahasa inggris, wawancara dan lain-lain. Namun, tidak semua perusahaan melakukan cara rekrutmen karyawan tersebut. Beberapa perusahan memilih cara yang unik untuk merekrut karyawan misalnya dengan bermain ping pong, interaksi grup, merekrut dari komunitas dan lain-lain.
Beberapa Cara Unik Rekrutmen Karyawan
Beberapa perusahaan yang menggunakan jasa psikotes di Biro Psikologi Yogyakarta Laksita Educare Insight menganggap bahwa merekrut karyawan dengan cara yang biasa kurang tepat untuk menilai kemampuan seseorang yaitu calon karyawan yang bersangkutan. Karena itulah beberapa perusahaan menggunakan cara unik rekrutmen karyawan, salah satunya adalah rekrutmen karyawan dengan cara bemain ping pong.
Merekrut karyawan dengan bermain ping pong dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk melihat sikap calon karyawan dalam menghadapi permainan tersebut. Sikap yang menjadi pertimbangan saat bermain ping pong tersebut adalah bagaimana calon karyawan tersebut merayakan kemenangan, sikap saat kalah. Di situ terlihat seberapa serius calon karyawan tersebut menganggap permainan ping pong tersebut dan bagaimana cara calon karyawan menghadapi lawan yang semakin kuat.
Selain merekrut dengan cara bermain ping pong, ada juga perusahaan yang merekrut karyawan dengan cara unik rekrutmen karyawan yaitu melalui interaksi grup. Interaksi grup ini dibentuk oleh perusahaan untuk menilai calon karyawan yang dianggap cocok dengan perusahaan tersebut. Cara rekrutmen karyawan melalui interaksi grup ini dilakukan dengan cara menempatkan calon karyawan dalam sebuah grup atau kelompok. Setelah itu, grup atau kelompok tersebut diberi topik diskusi untuk mendiskusikan hal-hal yang dianggap menarik. Dengan interaksi grup tersebut, dapat diketahui beberapa aspek seperti karakter, wawasan, tingkat ketertarikan, dan kemampuan berkomunikasi dari calon karyawan yang bersangkutan.
Beberapa langkah diatas merupakan sebagian dari bagaimana cara melakukan seleksi calon karyawan yang efektif.