10 Tips Agar Anak Tidak Gampang Terkena Stres
Peranan orangtua dalam kehidupan seorang anak adalah memberikan segala kasih sayang serta menjaga dan mendidiknya menjadi manusia yang berkulitas dalam hidupnya esok hari. Tak mudah menjalankan tugas sebagai orangtua yang tanggap kepada anaknya dikarenakan banyak hal lainnya yang perlu dilakukan orangtua demi memenuhi kebutuhan sehari – hari. Namun orangtua wajib untuk selalu mengerti apa yang telah terjadi kepada anaknya karena masalah yang dihadapi anak – anak akan berdampak negatif jika orangtua tidak peka terhadap anaknya.
Anak – anakpun rentan terkena stres layaknya orang dewasa. Jika terjadi terus menerus akan membahayakan kesehatan anak karena stres dapat menurunkan imun si anak, menghambat pertumbuhannya dan berakibat fatal pada sistem sarafnya. Apalagi penanganan hipnoterapi pada anak untuk mengatasi stres tidak semudah pada orang dewasa bahkan belum tentu dapat dilakukan. Maka dari itu kita sebagai orangtua harus bisa mencegah terjadinya stres pada anak dengan tujuan agar anak tidak gampang terkena stres. Cobalah untuk mengantisipasinya dengan berbagai tips dari psikolog anak supaya si kecil kita tidak gampang terkena stres berikut ini :
Tips Agar Anak Tidak Gampang Terkena Stres Dan Pencegahannya
1. Tunjukan rasa kasih sayang
Sikap yang lembut penuh kesabaran dan kasih sayang tentu akan membuat anak merasa nyaman dan tenang jika berada disamping anda dan dengan sendirinya anak akan berani berbicara ketika ada masalah yang sedang ia hadapi.
2. Bebaskan memilih
Jangan selalu memaksakan kehendak anda sebagai orangtua, jika anak suka dengan olahraga biarkan dia menekuni yang menjadi hobinya, jangan menggantinya dengan hobi lain yang dia tidak sukai.
3. Tanamkan rasa percaya diri
Orangtua harus menanamkan rasa percaya diri sedini mungkin sehingga ketika dia mengalami masalah dia telah siap menghadapinya. Karena adanya rasa percaya diri yang kuat, dia akan tahu bahwa dia sanngup untuk menjadi dirinya sendiri. Dengan begitu maka dia akan bisa mencari solusi dalam masalahnya.
4. Ajari bagaimana cara menyelesaikan masalah
Anak kita sangat membutuhkan dorongan dan ilmu agar bisa menghadapi masalahnya. Untuk itu beri masukan agar anak dapat membedakan masalah yang berat dan ringan. Dan ajari juga untuk menghadapi masalah dengan tenang serta selalu berfikir positif.
5. Jangan membuatnya tertekan
Jangan menakut – nakuti anak dan mengancamnya jika berbuat kesalahan karena bisa membuatnya tertekan dan akhinya membuatnya stres.
6. Lakukan komunikasi
Cobalah untuk selalu menjadi teman setia yang siap mendengar dan selalu mengajaknya berkomunikasi untuk menceritakan apa yang membuatnya risau yang membuatnya takut, dan beritahu bagaimana cara mengatasinya.
7. Jangan terlalu menuntut
Anak kita mempunyai banyak batasan dan kekurangan sehingga jangan jadikan dia untuk bisa menjadi sempurna karena hal itu akan menjadi beban pikirannya.
8. Ajarkan tanggung jawab
Jika kita selalu memberikan apa yang menjadi haknya kini mulailah untuk mengajarkan apa tanggung jawabnya. Misalnya jangan terlalu memanjakan anak jika memang dia sudah bisa melakukannya sendiri. Biarkan dia lakukan sehingga secara tidak sadar dia akan mengerti tanggung jawabnya.
9. Terima kelebihan dan kekurangan anak
Berilah pujian jika anak berhasil dalam mengerjakan sesuatu dan jangan mencemoohnya jika anak gagal karena mereka harus selalu mendapat dorongan agar bisa belajar lagi dan lagi.
10. Kenali karakter anak
Orangtua pasti tahu bagaimana sifat dan karakter anaknya bagaimana sehingga orangtua harus bisa mendidik anak mengimbangi dari watak anak tersebut. Dan tentunya dengan berbagai dorongan serta dukungan yang membangun akan membuat anak semakin tahu bagimana cara dia menghadapi sebuah masalah yang akan semakin bertambah berat nantinya. Hal tersebut yang akan membantu agar anak tidak gampang terkena stres dalam kesehariannya.
Berikut tadi diatas artikel dari biro psikologi terbaik di Yogyakarta tentang mengatasi stres pada anak.