Ketulusan Hati Dalam Kejujuran
Ketulusan hati dan kejujuran merupakan hal yang sedikit berbeda namun ada keterkaitan. Kunci menjadi orang jujur terletak pada pemahaman terhadap makna ketulusan hati dan hubungannya dengan kejujuran. Kedua kata ini sering digunakan secara bergantian tetapi ketulusan hati merupakan istilah yang lebih luas.
Berkaitan dengan sifat dasar manusia ketulusan hati berarti menjadi manusia sempurna. Integrity berasal dari kata integral yang berarti keseluruhan atau tidak terbagi dalam kamus integral diartikan sebagai hal-hal pokok menuju kesempurnaan. Jadi dengan mempunyai integrity ketulusan hati adalah menjadi seorang manusia sempurna jujur dan memiliki standar moral tinggi secara konsisten.
Ketulusan Hati Dalam Kejujuran
Hidup tanpa ketulusan hati atau kejujuran akan memperlambat perkembangan pribadi dan sosial. Hal ini menyebabkan kita tidak cukup menyadari seluruh potensi kita untuk hidup dengan kedamaian jiwa, perasaan diri berarti, dan hubungan yang sehat. Ketulusan hati dalam kejujuran akan menjadi kombinasi yang saling menyempurnakan, dan perlu ditanamkan dalam pendidikan psikologi anak sejak mereka masih kecil.
Kita tidak bisa memiliki penghargaan terhadap hidup kecuali kalau kita mengembangkan etika pribadi yang meliputi kejujuran dan kebenaran dalam setiap pergaulan kita dengan orang lain. Ketika kita telah mengembangkan integrity ketulusan hati inilah kita bisa merasa nyaman. Kejujuran merupakan hal yang mendasar dalam kepribadian orang yang sudah sungguh menghargai hidup.
Memperjuangkan kejujuran
Mengapa kejujuran merupakan sebuah perjuangan?
Seringkali kita semua terjebak dalam pertarungan antara benar dan salah, baik dan buruk. Hal-hal tersebut tadi merupakan kekuatan hidup yang sudah ada sejak permulaan zaman, dan mustahil untuk lepas atau menempatkan diri berada di antara kedua hal yang saling bertolak belakang tadi. Sebenarnya disitulah kita ditempatkan dan kita sedang memilih antara keduanya setiap hari.
Sayangnya kita dikelilingi oleh semua bentuk ketidak jujuran. Bahkan yang lebih menyedihkan adalah melihat kenyataan bahwa orang yang melepaskan diri dari ketidakjujuran justru malah dianggap aneh, bahkan kemungkinan akan dijauhi oleh beberapa orang yang merasa diuntungkan dengan adanya ketidak jujuran. Mampu melakukan sesuatu seringkali dianggap sebagai sebuah prestasi walaupun dengan cara yang kurang fair. Tetaplah memiliki ketulusan hati dalam kejujuran walaupun dianggap aneh, namun sudah seharusnya kita menjadi diri sendiri. Dan tanamkan pentingnya tentang kejujuran dalam mendidik anak anda nantinya.